SistemCCTV HD-CVI. Pada tahun 2012 , Dahua memperkenalkan teknologi HD-CVI (High Definition Composite Video Interface) yang mereka kembangkan , yaitu sistem CCTV High Definition melalui kabel coaxial seperti CCTV analog. Dahua menjelaskan bahwa teknologi HDCVI ini mampu menembus batasan resolusi sistem CCTV analog tradisional dan mampu
Umumnya resolusi kamera CCTV ialah sebagai berikut: Di bawah 350 atau 320-350 TVL = kamera dengan resolusi rendah. 350-420 atau 350-450 TVL = kamera dengan resolusi menengah. 450-520 atau 450-540 TVL = kamera dengan resolusi standar. Kamera analog bekerja menangkap gambar pada suatu ruangan.
Haltersebut tentu tidak terlepas dari manfaat penggunaan CCTV yang terbukti efektif. Berikut ini adalah manfaat menggunakan CCTV, baik di areal bisnis perumahan maupun perkantoran: Meningkatkan Keamanan. Seperti diketahui, bahwa fungsi utama CCTV adalah guna meningkatkan keamanan. Dengan kata lain, sebagai upaya pencegahan terhadap aksi
Jadi dalam keadaan seperti ini tidak terjadi apa-apa, selain wujud resolusi camera itu sendiri yang dinyatakan dalam TV lines. Ranah ini dinamakan ranah analog. Namun, ceritanya akan menjadi lain apabila kita hubungkan camera tadi dengan DVR untuk direkam. Dalam keadaan ini, output camera akan mengalami proses digitalisasi (lagi) pada DVR.
DVR perangkat berbentuk kotak kecil ini berfungsi untuk menyimpan rekaman kamera CCTV. 1 perangkat DVR mampu menampilkan berbagai hasil rekaman CCTV, mulai 4 channel , 8 channel, hingga 16 channel . Kapasitas perekamannya pun bermacam-macam, tergantung pada kapasitas hard disc yang terpasang, sistem, dan setting perekamannya.
PerbedaanDVR, NVR dan UVR. DVR (Digital Video Recoding) DVR adalah perekam cctv yang berbasis analog dan masih menggunkan kabel coaxial. Sehingga kamera yang digunakan pun juga menggunakan sistem analog. Mungkin dvr spc adalah produk yang pertama kali dikeluarkan oleh pihak spc, dan pada saat ini pihak juga mungkin sudah tidak
Padapersidangan kasus Jessica yang lalu turut dihadirkan beberapa ahli Digital Forensik untuk memaparkan hasil analisisnya terhadap barang bukti yang didapatkan dari penyidik. Barang bukti tersebut berupa USB Flashdisk yang menyimpan video CCTV hasil ekstraksi dari DVR sistem monitoring CCTV di Cafe Olivier (TKP).
Berikutini kami rangkum cara pasang CCTV Tanpa DVR dengan menggunakan microSD. 1. Memakai Kamera CCTV Tertentu. Tidak semua perangkat kamera CCTV itu support dengan penyimpanan lokal seperti microSD. Biasanya perangkat CCTV yang lama tetap harus menggunakan DVR atau NVR dan tidak bisa pakai MicroSD. Namun untuk CCTV keluaran
ApaItu 3D-DNR Pada Kamera CCTV? - Kiswara.co.id
Apaitu kamera CCTV ? Secara umum komponen CCTV terdiri dari DVR, kamera, hard disk drive, kabel, monitor dan power supply . DVR DVR atau Digital Video Recorder mempunyai fungsi yang sangat penting untuk seluruh sistem kamera CCTV . Dalam istilah awam yakni sebagai jantung dari sistem CCTV . salah satu fungsi DVR adalah bisa merekam
IsHDbK.
Contents1 Macam – macam Jenis DVR 1. Jenis DVR CCTV Stand Alone 2. PCI-e Based DVR /DVR 3. NVR Network Video Recorder 4. Hybrid DVR/NVR2 Tips memilih jenis DVR CCTV sesuai Solusi alternatif tentang DVR adalah berkonsultasi dengan layanan jasa CCTV Apasaja macam – macam jenis DVR yang tersedia saat ini?. CCTV merupakan kamera yang dikhususkan untuk mengawasi lingkungan atau wilayah tertentu, kamera CCTV juga tidak berdiri sendiri, melainkan memiliki perangkat-perangkat pendukung lainnya. Salah satunya adalah DVR atau kepanjangan dari Digital Video Recorder yang merupakan perangkat krusial yang tersedia pada setiap kamera CCTV. Apa itu DVR pada CCTVPerangkat ini adalah sebuah alat yang menjadi jantung utama kamera CCTV, dimana tugasnya adalah merubah hasil perekaman kamera ke dalam format digital seperti AVI dan sebagainya. Biasanya perangkat ini dipasang bersamaan bersama harddisk, sebagai media penyimpanan. DVR ini sendiri memiliki banyak jenis yang masing-masing memiliki fitur yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan Anda. Mari simak penjelasannya! Baca juga artikel kami lainnya Macam – macam Jenis DVR CCTV 1. Jenis DVR CCTV Stand Alone Sesuai namanya, perangkat ini mampu berdiri sendiri tanpa membutuhkan bantuan perangkat lain seperti komputer dalam proses kerjanya. Perangkat ini dirancang dapat mengolah data rekaman selama 24 jam dalam waktu 7 hari berturut-turut tanpa khawatir panas. Selain itu bentuknya juga ringkas, pengaplikasian lebih mudah dan harga juga relatif lebih terjangkau. Namun yang menjadi kendala, karena memang bentuknya ringkas dan mudah diaplikasikan serta tidak memerlukan perangkat lain, menjadikan jenis DVR ini apabila rusak harus mengganti dengan perangkat baru. Selain itu, karena sifatnya yang berdiri sendiri, perangkat ini susah untuk terintegrasi dengan perangkat teknologi lainnya, sehingga Anda juga kesusahan untuk mengupdate firmware. Jika Anda ingin kemudahan, ketahanan dan tidak memerlukan fitur lain untuk mendukung sistem tertentu, maka jenis DVR stand alone menjadi pilihan yang tepat. Perangkat ini menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dipasang, setting mudah, awet dan tidak memerlukan perawatan rutin. 2. PCI-e Based DVR /DVR Card PC based DVR merupakan perangkat berbentuk kartu/card PCI/PCIe yang perlu dipasangkan ke komputer agar perangkat ini bisa berjalan dan bekerja dengan baik. Namun harga yang ditawarkan DVR card ini juga jauh lebih murah dibanding stand alone DVR. Baca juga Kenali lensa pada CCTV Jika Anda ingin memasang kamera CCTV untuk pengawasan yang lebih kompleks dan butuh keamanan tinggi, Anda membutuhkan PC Based DVR saat ingin membangun sistem keamanan komplek yang bisa terintegrasi dengan sistem lain seperti diintegrasikan dengan aplikasi yang dipakai oleh suatu perusahaan. Perangkat ini kaya akan fitur dan customisasi secara luas, bisa untuk kamera dengan kabel coaxial dan IP camera, dukungan update cepat dari vendor, kompatibilitas luas serta mudah untuk menambah kapasitas storage. Namun tetap saja ada kekurangan, karena perangkat ini perlu perawatan yang lebih optimal karena mudah panas, serta konfigurasi yang lebih rumit yang harus dilakukan melalui PC/komputer. Selain itu perangkat ini rawan terserang malware karena memang kerjanya yang perlu tersambung pada PC/komputer. 3. NVR Network Video Recorder NVR Network Video Recorder adalah sistem komputer yang dirancang khusus termasuk software didalamnya untuk merekam video dalam format digital dari IP Camera ke dalam media penyimpan/storage seperti HDD, SSD, flash disk, SD card atau media penyimpan lokal lainnya bahkan network. Walaupun termasuk dalam perangkat untuk mengolah rekaman, namun sebenarnya NVR ini berbeda dengan DVR. NVR tidak mempunyai perangkat capture video layaknya DVR, NVR juga tidak melakukan proses encoding seperti yang dilakukan DVR. Proses encoding video dilakukan di kamera, bukan di NVR sehingga NVR hanya bisa menggunakan jenis IP kamera dan tidak bisa menggunakan kamera analog. Berbeda dengan jenis DVR CCTV analog yang menggunakan kabel coaxial sebagai media transmisi data, NVR menggunakan kabel LAN, FO, bahkan wireless sebagai media transmisi data layaknya sebuah komputer. Pemahaman dan konfigurasi Jenis DVR ini memang agak sedikit memerlukan wawasan yang mendalam, anda dapat mencari di google tentang artikel CCTV dengan kata pencarian “tutorial setting NVR”. Atau apabila anda dirasa memerlukan pihak eksternal untuk mengkonfigurasi jenis DVR ini silahkan gunakan spesialis jasa pasang CCTV profesional. 4. Hybrid DVR/NVR Hybrid DVR adalah recorder yang mempunyai kemampuan untuk merekam video digital dari IP kamera layaknya sebuah NVR. jenis DVR ini sudah dilengkapi dengan fitur NVR sehingga Anda bisa merekam video yang berasal dari IP kamera tanpa kamu harus membeli NVR secara terpisah. Anda bisa memilih jenis hybrid ini apabila Anda ingin memasang kamera CCTV yang menggunakan banyak kamera CCTV analog dan beberapa kamera IP di sistem CCTV yang Anda buat. Tips memilih jenis DVR CCTV sesuai kebutuhan Jenis DVR CCTV yang tersedia di pasaran hadir dengan pilihan jumlah channel/port untuk CCTV dengan koneksi BNC dan kabel Coaxial mulai dari 4ch, 8ch, 16ch dan 32ch. Jadi jika Anda ingin memasang CCTV tapi lebih dari 32 titik maka Anda harus membeli lebih dari satu recorder. Semakin banyak jumlah channelnya, harganya semakin mahal. Jadi pilihlah DVR dengan jumlah channel yang sesuai dengan jumlah kamera yang akan Anda pasang. Pilih dan gunakan jenis DVR CCTV HD jika Anda ingin menggunakan kamera beresolusi HD dan mampu menghasilkan rekaman dengan resolusi HD juga. Jangan sampai input resolusi dari kamera sudah HD tapi recorder-nya hanya mampu merekam dibawah resolusi HD, karena nanti hasil rekaman yang keluar akan berbeda dengan hasil rekaman secara live dari kamera. Solusi alternatif tentang DVR adalah berkonsultasi dengan layanan jasa CCTV Anda dapat berkonsultasi tentang pheriperal CCTV mencakup DVR kamera dan semua unsur kamera pengawas melalui jasa CCTV karawang apabila anda tinggal di daerah karawang. Namun apabila anda berlokasi di kota purwakarta, anda dapat berkonsultasi melalui link alternatif berikut ini jasa pasang CCTV purwakarta.
DVR Digital Video Recorder adalah perangkat penyimpanan digital yang digunakan dalam sistem Closed-Circuit Television CCTV untuk merekam video dari kamera CCTV. DVR berfungsi sebagai pengganti dari VCR Video Cassette Recorder yang digunakan pada sistem CCTV tradisional. DVR mengkonversi sinyal analog dari kamera CCTV menjadi sinyal digital dan merekamnya pada hard disk atau media penyimpanan digital lainnya. Video yang terekam bisa dilihat langsung pada monitor atau melalui jaringan internet dengan menggunakan komputer atau ponsel. Beberapa fitur yang biasa ada pada DVR CCTV modern meliputi kualitas gambar yang baik, pengaturan penyimpanan, dan pengaturan waktu dan sebagainya. DVR tentu saja dilengkapi dengan fitur pengaturan keamanan seperti password dan enkripsi untuk melindungi video yang terekam. Dengan menggunakan DVR, sistem CCTV bisa merekam video secara terus-menerus dan menyimpannya untuk waktu yang lama, sesuai dengan kapasitas harddisk, sehingga mempermudah pengawasan dan melihat hasil rekaman jika dibutuhkan. Teknologi DVR memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sistem CCTV tradisional seperti VCR. Keunggulan ini antara lain adalah kualitas gambar yang lebih baik dan lebih tajam, kapasitas penyimpanan yang besar, dan kemampuan akses jarak jauh. Fitur-fitur canggih ini membuat DVR menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari solusi perekaman video yang efisien dan praktis. DVR juga memiliki beberapa kelebihan dalam hal pengaturan dan pemeliharaan. Misalnya, Anda bisa mengatur penyimpanan video sesuai dengan kebutuhan Anda, dan mengakses video rekaman dengan mudah melalui jaringan atau internet. Selain itu, DVR juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang memastikan video rekaman tetap aman. Fitur terbaru dari DVR Kualitas gambar tinggi DVR saat ini menawarkan resolusi gambar yang lebih tinggi dan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Akses jarak jauh DVR saat ini memiliki fitur akses jarak jauh melalui internet atau jaringan lokal, sehingga Anda dapat melihat video rekaman dari mana saja dengan menggunakan smartphone, tablet, dan juga komputer. Pemeliharaan dan pengaturan mudah DVR saat ini memiliki antarmuka pengguna yang lebih mudah digunakan, sehingga mempermudah pemeliharaan dan pengaturan sistem. Keamanan tinggi DVR juga sudah dilengkapi fitur keamanan seperti password dan enkripsi untuk melindungi rekaman video yang tersimpan. Kompatibilitas resolusi kamera CCTV sangat penting untuk menentukan kualitas video yang terekam. DVR saat ini bisa mendukung berbagai resolusi, mulai dari resolusi standar hingga resolusi 4K. Namun, penting untuk memastikan bahwa resolusi kamera CCTV yang Anda pilih cocok dengan DVR yang akan Anda gunakan. Jika resolusi kamera terlalu tinggi untuk DVR, video yang terekam mungkin tidak bisa diputar dengan baik. Sebaliknya, jika resolusi kamera terlalu rendah, video yang terekam mungkin tidak memiliki kualitas gambar yang baik.