Dari periodisasi yang panjang itu, dunia perpuisian Indonesia tak luput dari pengaruh situasi lingkungan, seperti situasi politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya. Lebih jauh dari itu, puisi menjadi ruang yang runcing untuk megungkapkan dan memperjuangkan berbagai peristiwa, pemikiran dan perasaan yang dialami penulisnya. Tentunya hal ini turut mempengaruhi perkembangan puisi. puisi lama merupakan peninggalan dari sastra melayu. Puisi ini juga dipengaruhi oleh sastra Arab dan India. Contoh-contoh puisi lama di antaranya adalah pantun. Pantun maupun cerita kuno tidak diketahui siapa pengubah dan pengarangnya sebab kepunyaan bersama. Pantun merupakan bentuk puisi dalam kesusastraan Melayu yang paling luas Contoh: 3. Puisi Mantra. Sudah terlihat dari namanya, puisi yang pertama kali diperkenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri ini memanglah berkaitan dengan salah satu puisi lama, yakni mantra. Umumnya, puisi jenis ini digunakan untuk menghubungkan dengan dunia mistri, memberikan efek tertentu juga kemanjuran. Contoh: Shang Hai Karya: Sutardji Pada akhir 1920-an, muncul nama yang menjadi ikon Balai Pustaka paling kesohor: Soetan Takdir Alisjahbana (STA). Bambang Trimansyah melalui Sejarah Perbukuan: Kronik Perbukuan Indonesia Melewati Tiga Zaman (2022) menulis, STA cemerlang sedari muda. Di usia 22 tahun — usia yang cukup muda bagi sastrawan — ia telah didapuk menjadi redaktur CONTOH PUISI ANGKATAN 2000 : PEREMPUAN SENJA (KARYA JOKO PINURBO) Perempuan itu telah berjanji bertemu senja di kuburan. Ia terlambat datang. Senja baru saja pergi dan hanya meninggalkan dedaunan kering dan kotoran burung di atas nisan. Ia melamun saja, mencari-cari wajah senja di cakrawala. “Senja telah menyerahkanmu ke pelukanku,” tiba dalam puisi-puisi pascareformasi. Data dalam penelitian ini berwujud kata, kalimat, dan wacana yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sumber data dari kumpulan puisi angkatan 2000. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan catat. Hasil penelitian ini dapat Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia, Jakarta pada tahun 2002. Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, sepertiAfrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda dan Seno Gumira Ajidarma Makalah yang berjudul “SASTRA INDONESIA ANGKATAN 2000”. ilmu pengetahuan, dan untuk mengetahui materi ini yang lebih jauh. Dengan selesainya makalah ini kami ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada : 1. Guru Bahasa Indonesia kami yaitu, Ibu Dra. Hj. Iftayati, M.Pd, karena berkat bimbingan. 2.2 Ciri-Ciri Sastra Angkatan 2000. Menurut Korrie Layun Rampan (dalam Mujiyanto & Fuady, 2014: 148), sastrawan produktif dekade 80-an yang terus aktif berkarya hingga kini, sastra Angkatan 2000 memiliki ciri sebagai berikut: 1. Pilihan kata diambil dari bahasa sehari-hari yang disebut bahasa “kerakyatjelataan”. 2. Contoh Puisi Angkatan 66. DOA (Taufik Ismail) Tuhan kami. Telah nista kami dalam dosa bersama. Bertahun membangun kultus ini. Dalam pikiran yang ganda. Dan menutupi hati nurani. Ampunilah kami. Ampunilah. Amin. Tuhan kami. Telah terlalu mudah kami. Menggunakan asmaMu. Bertahun di negeri ini. Semoga. Kau rela menerima kembali nffDY.