candiborobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi; tempat wisata jogja terhits; wisata madiun caruban; cara check in di bandara dengan e-ticket; nomor telepon pantai tiga warna; objek wisata ngawi; candi borobudur dikenal sebagai tanda peradaban bangsa indonesia sebab Motivasicandi borobudur dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Dengan demikian, candi borobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi ekspresi dan spiritual. Borobudurmerupakan mahakarya seni rupa Buddha Indonesia, sebagai contoh puncak pencapaian keselarasan teknik arsitektur dan estetika seni rupa Buddha di Jawa. Bangunan ini diilhami gagasan dharma dari India, antara lain stupa, dan mandala, tetapi dipercaya juga merupakan kelanjutan unsur lokal. CandiPrambanan merupakan karya seni yang tercipta berdasarkan motivasi . answer choices komunikasi spiritual ekspresi estetis ekonomi Question 3 300 seconds Q. Pernyataan yang tepat mengenai media berkarya seni yaitu . answer choices media karya seni hanya digunakan pada penciptaan karya seni murni 38/2021 ( X BOGA 4) UTS SENI BUDAYA SEMESTER GENAP 1/7 ( X BOGA 4) UTS SENI BUDAYA SEMESTER GENAP SOAL PILIHAN GANDA, PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT! NAMA * 1. Callysta Pramadhita KELAS / NO ABSEN * 2. X Boga 4/08 Pernyataan yang sesuai mengenai media berkarya seni adalah * (6 Points) 3. Media merupakan sarana untuk mewujudkan karya seni sebagai karya seni yang estetis Media merupakan JawabanBorobudur merupakan mahakarya seni rupa Buddha Indonesia, sebagai contoh puncak pencapaian keselarasan teknik arsitektur dan estetika seni rupa Buddha di Jawa. Bangunan ini diilhami gagasan dharma dari India, antara lain stupa, dan mandala, tetapi dipercaya juga merupakan kelanjutan unsur lokal. 5jawaban. 4.6 rb orang terbantu. Jawaban:Candi Borobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi para penganut agama Budha Mahayana. Penjelasan: semoga bermanfaat. eddibear3a dan 38 orang menganggap jawaban ini membantu. heart outlined. Terima kasih 21. star. star. CandiBorobudur merupakan karya seni rupa yg tercipta berkat motivasi - 23118939 Marcelino9895 Marcelino9895 19.06.2019 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Candi Borobudur merupakan karya seni rupa yg tercipta berkat motivasi 1 Tari zapin merupakan tari berpasangan? Jelaskan? lagu yang populer yang terkenal di Indonesia dapat dibagi Candiborobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi? - 41823105 alifalfath20 alifalfath20 21.06.2021 Seni Sekolah Dasar terjawab Candi borobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi? A. Ekspresi B. Estetis C. Spiritual D. Ekonomi E. Komunikasi 2 Lihat jawaban Iklan Iklan rafaeruramadan rafaeruramadan Jawaban: Uvkshi. Foto pertama Candi Borobudur setelah dibersihkan dari tanaman yang tumbuh pada tubuh candi. Foto ini diambil Isidore van Kinsbergen pada 1873. Di stupa utama, nampak bendera Belanda berkibar. Isidore van Kinsbergen/Wikipedia. Tiga belas abad yang lalu, arsitek Candi Borobudur mempunyai ambisi besar untuk menyulap bukit setinggi 30 meter menjadi sebuah candi yang berbeda dari candi-candi pada umumnya. Konstruksi ini rupanya cukup berisiko sehingga harus mengorbankan relief-relief di kaki candinya. Candi Borobudur telah menarik perhatian para peneliti Belanda. Salah satunya Jan Willem Ijzerman, ketua Archaelogische Vereeniging di Yogyakarta. Ketika melakukan penelitian, secara tak sengaja Ijzerman menemukan sejumlah relief di kaki candi pada 1885. Ia tertutup struktur batu selasar dan tangga. Dengan hati-hati pada 1890-1891, kaki Candi Borobudur pun dibongkar. Struktur batuan penyusun selasar yang menutup relief dibongkar secara bergantian, sebelum disusun kembali seperti semula. Ini untuk keperluan dokumentasi oleh Kassian Cephas, seorang fotografer pribumi Jawa. Baca juga Meledakkan Borobudur Tak bisa dipastikan alasan relief-relief yang memuat adegan dan ajaran hukum karma itu ditutup. Pasalnya, tak ada prasasti maupun catatan Belanda yang bisa menjelaskannya. “Apakah penambahan bagian kaki ini dilakukan pada masa generasi yang sama, atau pada generasi berikutnya? Kita belum tahu pasti,” ujar Marsis Sutopo, kepala Balai Konservasi Borobudur, melalui surel. Ada dua pendapat yang berkembang. Pertama, bagian kaki candi sengaja ditutup karena relief-relief yang kemudian dikenal sebagai relief Karmawibhangga itu terlalu vulgar. Relief itu dianggap memuat contoh perbuatan buruk manusia. Namun, pendapat ini sangat lemah. Relief Karmawibhangga justru memuat ajaran agama Buddha yang harus diketahui masyarakat. Kedua, terkait pertimbangan konstruksi, yakni rawan longsor. Struktur tambahan ini bisa jadi difungsikan untuk melindungi candi dari gempa atau mencegah candi mengalami pergeseran. Penambahan dinding pada dasar candi dilakukan agar konstruksi candi semakin kokoh. “Menurut penelitian, setidaknya Borobudur dibangun melalui empat tahap, dengan dua kali pembangunan tambahan bagian kaki. Makanya sekarang kita lihat bagian kaki tambahan candi terdiri dari dua lantai,” ujar Marsis. Teknik sambungan Candi Borobudur. 1. Sambungan batu dengan tipe ekor burung. Dok. BKPB. Dibangun di Bukit Penuh Risiko Bisa dimengerti mengapa pada akhirnya Candi Borobudur membutuhkan semacam struktur pengunci di bagian kakinya. Pasalnya, candi megah ini didirikan di atas sebuah bukit. Ia berupa tumpukan batu yang diletakkan membungkus bukit. Jadi, gundukan tanah bukit merupakan intinya. Artinya, bangunan ini bukanlah tumpukan batuan yang masif. Menurut Noerhadi Magetsari, Guru Besar Arkeologi dari Universitas Indonesia, dalam “Candi Borobudur dan Rekonstruksi Pendiriannya” termuat di 200 Tahun Penemuan Candi Borobudur, karena memanfaatkan sebuah bukit alami, pada saat membangun candi ternyata ditemukan bagian-bagian bukit yang cekung dan tidak rata permukaannya. Karenanya, bagian yang cekung itu harus ditimbun dengan tanah agar mendapat bentuk yang sesuai keinginan. Ini adalah pekerjaan tambahan yang entah dibutuhkan berapa banyak tanah untuk menimbunnya. Pun tak terbayangkan juga berapa banyak tenaga pikul yang dikerahkan untuk mengerjakannya. “Kita hanya dapat membayangkan berapa besar kesukaran yang harus ditanggulangi, mengingat bahwa bagian-bagian bukit yang harus ditimbun itu berada di bagian atas,” ujar Noerhadi. Menurut Noerhadi, bagian bukit yang ditimbun itu di kemudian hari menimbulkan kerusakan sisi candi yang dibangun di atasnya. Masalahnya ternyata, timbunan tanah itu longsor sehingga bagian candi di atasnya melesak. Pada pemugaran yang kedua, timbunan tanah itu diganti dengan struktur beton. Teknik sambungan Candi Borobudur. 2. Sambungan batu dengan tipe takikan. Dok. BKPB. Dengan segala pertimbangan risiko itu, tentunya pilihan para arsitek untuk memanfaatkan bentuk asli bukit bukannya tanpa alasan. Bukit Borobudur yang terpilih untuk dijadikan pondasi candi bukan sembarang bukit. Ia adalah bukit yang menurut kepercayaan setempat dianggap suci. “Apabila kita mengacu pada sejarah bangunan keagamaan di Eropa, telah menjadi kelaziman dalam mendirikan bangunan keagamaan memanfaatkan bangunan suci dari kepercayaan sebelumnya,” Noerhadi. Dari sejarah bangunan keagamaan di Nusantara, tradisi untuk membangun bukit menjadi bangunan berundak telah lama dikenal. Di era sebelum Candi Borobudur, ada Punden Lulumpang di daerah Garut. Di era sesudah Borobudur, ada bangunan suci dari abad ke-15 yang berada di lereng Gunung Penanggungan. “Atas dasar ini, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa Bukit Borobudur pada awalnya memang merupakan sebuah bangunan berundak, walaupun secara arkeologis belum dapat dibuktikan,” jelas Noerhadi. Teknik sambungan Candi Borobudur. 3. Sambungan dengan tipe alur dan lidah. Dok. BKPB. Tanpa Semen, Tanpa Putih Telur Lucunya, masih banyak orang yang percaya batuan candi direkatkan dengan putih telur ayam. Agus Aris Munandar, arkeolog Universitas Indonesia, melihat ini berawal dari kebiasaan masyarakat merekatkan kaca patri dengan putih telur ayam. Nyatanya, bahan perekat pada candi tak pernah ditemukan. Untuk candi berbahan bata, “perekat” dihasilkan dari rontokkan bata yang saling digesekkan lalu diberi air. Sementara pada candi berbahan batu, “perekatan” dilakukan dengan teknik sambung. Batu dipahat sedemikian rupa agar antar batu bisa saling mengisi dan mengunci. Dalam Kearsitekturan Candi Borobudur, yang disusun Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, dijelaskan kalau pada Candi Borobudur batuan andesit ditata dengan pola susun batu arah horizontal. Jenis sambungan batu yang ada pada Candi Borobudur ada empat. Pertama, sambungan batu dengan bentuk seperti ekor burung. Sambungan tipe ini dijumpai hampir pada setiap sambungan batu di dinding. Kedua, sambungan batu dengan tipe takikan. Jenis ini banyak terdapat pada bagian hiasan kepala kala, relung, dan gapura. Ketiga, sambungan dengan tipe alur dan lidah. Ini terdapat pada pagar selasar dan batu ornamen Makara di kanan dan kiri tangga dan selasar. Keempat, sambungan batu dengan tipe purus dan lubang. Ini banyak terdapat pada batu antefik, yaitu hiasan di luar candi yang berbentuk segitiga meruncing. Tipe sambungan ini juga dipakai pada kemuncak pagar langkan. “Makanya kalau ada gempa nggak mudah rusak,” jelas Agus. Baca juga Daoed Joesoef dan Borobudur Teknik sambungan Candi Borobudur. 4. Sambungan batu dengan tipe purus dan lubang. Dok. BKPB Sementara untuk menutup Bukit Borobudur, diperlukan batuan andesit berbentuk balok sebanyak m3. Batuan andesit adalah bahan bangunan yang umum dijumpai pada candi di wilayah Jawa Tengah. Batuan andesit itu harus terlebih dahulu ditambang. Namun, menurut Noerhadi, penambangan tidak dilakukan di sekitar Bukit Borobudur karena di sana tak bisa ditemukan sumber batu yang diperlukan. Di lokasi penambangan, para ahli pahat membuat balok-balok batu. “Entah berapa lama yang mereka perlukan guna menghasilkan m3 balok batu, mengingat pemahatan hanya dilakukan dengan mempergunakan pahat dan palu,” jelas Noerhadi. Baca juga Kisah Mistis Candi Borobudur Setelah pemahatan selesai balok-balok batu itu dipikul ke kaki bukit. Berkaca dari pengalaman pemugaran Candi Borobudur yang kedua, yaitu pada 1973-1983, untuk memindahkan sebuah balok batu diperlukan empat orang untuk memikulnya. Sampai di kaki bukit, balok-balok batu itu masih harus dipikul lagi ke atas bukit untuk diserahkan kepada para ahli bangunan. “Marilah tidak kita bayangkan bahwa selama proses pembangunan ini berlangsung tidak ada di antara mereka yang tewas akibat terpeleset dan kemudian jatuh dan tertimpa batu yang dipikulnya,” lanjut Noerhadi. Balok-balok batu itu lalu “ditempel” di sekeliling bukit hingga seluruhnya tertutup susunan balok yang membentuk bangunan berundak segi delapan. Puncaknya, di ketinggian 30 meter, dipasang sebuah stupa. “Sampai di sini membayangkan pun saya tidak mampu bagaimana mereka dapat melaksanakannya,” lanjut Noerhadi. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya31 Desember 2021 0234Hai Irema, kakak bantu jawab ya Jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut yaitu ekspresi dan spiritual. Borobudur merupakan mahakarya seni rupa Buddha Indonesia, sebagai contoh puncak pencapaian keselarasan teknik arsitektur dan estetika seni rupa Buddha di Jawa. Bangunan ini diilhami gagasan dharma dari India, antara lain stupa, dan mandala, tetapi dipercaya juga merupakan kelanjutan unsur lokal. Struktur megalitik punden berundak atau piramida bertingkat yang ditemukan dari periode prasejarah Indonesia. Sebagai perpaduan antara pemujaan leluhur asli Indonesia dan perjuangan mencapai Nirwana dalam ajaran Buddha. Motivasi candi borobudur dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Berdasarkan penjelasan tersebut, candi borobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi ekspresi dan spiritual. Semoga membantu ya ^^