1 Manakah dari reaksi dibawah ini secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme? a. Penyusunan asam amino menjadi protein yang membutuhkan NADH2 b. penyusunan basa nitrogen menjadi asam nukleat dengan membutuhkan NADH2 c. Pemecahan gula menjadi polisakarida dengan mengeluarkan ATP d. Pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O yang
Dilansirdari Ensiklopedia, Peristiwa dibawah ini yang tergolong reaksi kimia adalahperistiwa dibawah ini yang tergolong reaksi kimia adalah Pembuatan karamel. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Pelarutan gula dalam air? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.
36 Manakah dari reaksi dibawah ini secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme? a. Penyusunan asam amino menjadi protein yang membutuhkan NADH2 b. penyusunan basa nitrogen menjadi asam nukleat dengan membutuhkan NADH2 c. Pemecahan gula menjadi polisakarida dengan mengeluarkan ATP d.
Padadasarnya nyeri adalah reaksi fisiologis karena reaksi protektif untuk . Gejala yang menggambarkan penyakit ini term asuk mati rasa dengan hasil NCV yang secara palsu melambat. 5 .
Reaksikatabolik, yaitu, yang membentuk katabolisme, dapat sangat berbeda satu sama lain, meskipun pada saat yang sama mereka sedikit berbeda antara berbagai bentuk kehidupan yang diketahui. Katabolisme umumnya terdiri dari reaksi reduksi-oksidasi molekul organik, meskipun ada mikroorganisme yang mampu memetabolisme besi dan belerang.
57 Untuk memperoleh antibodi dalam skala besar di bidang farmasi, dapat dilakukan dengan cara . A. Transplantasi gen B. Teknologi hibridoma C. Kultur jaringan D. Totipotensi jaringan E. Terapi genetik Pembahasan: Hibridoma disebut juga sebagai fusi sel, yaitu penggabungan 2 sel. Teknik ini dilakukan dalam pembuatan antibodi monoklonal. Prinsipnya, dilakukan penyatuan sel penghasil antibodi
IRpUZC. Proses Katabolisme Kabohidrat, Lemak dan Protein β Apa itu katabolisme? Apakah pengertian dari katabolisme? Apa yang dimaksud dengan katabolisme karbohidrat? Apa saja yang termasuk katabolisme? Apa yang dimaksud dengan katabolisme dan contohnya? Apa saja hasil katabolisme karbohidrat? Apa yang dimaksud dengan katabolisme protein? Langkah Langkah katabolisme? Baca Juga Reaksi Anabolisme Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi tentang pengertian katabolisme, jenis, proses, contoh, perbedaan katabolisme dan anabolisme secara lengkap. Katabolisme adalah reaksi pemecahan molekul-molekul besar yng kompleks menjadi molekul-molekul kecil yang lebih sederhana. Berikut akan dibahas proses pemecahan atau katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Katabolisme merupakan jenis metabolisme yang merombak substrat kompleks molekul organik menjadi komponen penyusunnya dengan melepaskan energi yang umumnya dalam bentuk ATP. Lebih singkatnya, arti katabolisme adalah energi yang dihasilkan ketika tubuh mencerna molekul kompleks menjadi lebih sederhana. Jenis-Jenis Katabolisme Berikut ini macam-macam jenis katabolisme, diantaranya yaitu Katabolisme Kabohidrat Pengertian katabolisme kabohidrat adalah proses pemecahan molekul-molekul karbohidrat ketika terjadi pencernaan makanan. Saat pencernaan kabohidrat, molekul karbohidrat kompleks polisakarida akan diuraikan menjadi molekul karbohidrat sederhana monosakarida. Proses pencernaan tersebut berlangsung secara enzimatis atau dibantu oleh enzim. Pada saat perombakan karbohidrat ini akan dihasilkan energi. Energi tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan hidup sel seperti untuk bergerak, pembelahan, transportasi zat juga penyusunan molekul organik yang besar. Katabolisme bisa terjadi melalui respirasi selular, yaitu proses menghasilkan ATP dengan menggunakan oksigen akhir akseptor elektronnya. Berdasarkan keterlibatan oksigen dalam prosesnya, ada dua jenis respirasi seluler yaitu Respirasi aerob, yaitu respirasi yang membutuhkan oksigen 02 dan melepaskan karbondioksida CO2 yang akan menghasilkan glukosa. Respirasi anaerob fermentasi, yaitu respirasi yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk membentuk glukosa dan energi. Respirasi Aerob Respirasi adalah peristiwa oksidasi biologis yang menggunakan oksigen sebagai akseptor penerima elektron terakhirnya. Dalam proses ini, oksigen direduksi menjadi air H2O. Mula-mula, elektron dan hidrogen yang bebas ditangkap oleh NAD nicotinamide adenine dinucleotide, yaitu suatu substansi yang berasal dari vitamin niasin menjadi NADH2, kemudian atom hidrogen dan elektron diberikan pada oksigen melalui sistem transpor elektron sehingga menghasilkan NAD dan H2O kembali Tahapan Respirasi Aerob Berikut ini uraian tahap-tahap proses respirasi aerob yang dilalui oleh molekul glukosa di dalam sel secara sempurna Glikolisis Glikolisis adalah peristiwa penguraian glukosa suatu senyawa kimia dengan 6 atom karbon menjadi 2 asam piruvat suatu senyawa dengan 3 atom karbon. Reaksi glikolisis terjadi dalam sitoplasma sel sitosol. Baca Juga Pengertian Metabolisme Pembentukan Asetil Koenzim A Molekul piruvat yang terbentuk pada glikolisis memasuki mitokondria dan diubah menjadi asetil koenzim A asetil KoA. Dalam reaksi yang kompleks, piruvat mengalami dekarboksilasi oksidatif. Pertama, gugus karboksil dilepaskan sebagai karbon dioksida yang selanjutnya berdifusi ke luar sel. Kemudian, dua karbon yang tersisa dioksidasi dan hidrogen, yang dilepaskan dalam proses oksidasi, diterima oleh NAD+. Akhirnya, oksidasi dua gugus karbon, yaitu gugus asetil, melekat pada gugus sulfidril koenzim A KoA-SH untuk membentuk asetil koenzim A. Koenzim A dibentuk di dalam sel dari salah satu vitamin B, yaitu asam pantotenat. Reaksi pembentukan asetil KoA dikatalisis oleh suatu kompleks multienzim yang mengandung beberapa salinan dari tiap tiga enzim yang berbeda. Siklus Krebs Siklus krebs atau siklus asam sitrat atau siklus asam trikarboksilat ditemukan oleh Sir Hans Krebs 1937. Pada kondisi aerob, glukosa yang telah diubah menjadi asam piruvat melalui glikolisis akan dioksidasi secara sempurna menjadi air dan karbon dioksida melalui siklus asam sitrat. Reaksi siklus asam sitrat terjadi di dalam matriks mitokondria. Sebelum memasuki siklus asam sitrat, asam piruvat 3 atom karbon harus dioksidasi terlebih dahulu menjadi asetil koenzim A atau asetil KoA 2 atom karbon. Siklus krebs terjadi di dalam mitokondria dan dikatalisis oleh enzim piruvat dehidrogenase. Transpor Elektron Fosforilasi Oksidatif Transpor elektron adalah tahap akhir dari respirasi sel. Transpor elektron terjadi pada membran sebelah dalam mitokondria. Pada reaksi transpor elektron ini, aliran elektron dari senyawa organik menuju oksigen akan menghasilkan energi untuk membuat ATP dari ADP dan fosfat. Fermentasi Respirasi Anaerob Fermentasi adalah proses penguraian senyawa organik untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhirnya. Ada berbagai macam jenis fermentasi berdasarkan hasil akhir substratnya, misalnya fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. Fermentasi Alkohol Proses fermentasi alkohol berlangsung dalam kondisi anaerob sehingga asam piruvat yang terbentuk pada akhir glikolisis tidak berubah menjadi asetil koenzim A. Asam piruvat akan mengalami dekarboksilasi menjadiasetaldehid dengan dikatalis oleh enzim piruvat dehidrogenase. asetaldehid kemudian mengalami reduksi menjadi alkohol dengan bantuan enzim alkohol dehidrogenase. Baca Juga Pengertian Silkus Krebs Fermentasi Asam Laktat Dalam proses fermentasi asam laktat, asam piruvat tidak diubah menjadi asetil KoA untuk diteruskan ke siklus krebs, tetapi menjadi asam laktat. Proses perubahan asam piruvat menjadi asam laktat dikatalis oleh enzim laktat dehidrogenase. Katabolisme Lemak dan Katabolisme Protein Selain karbohidrat, lemak dan protein juga dapat dirombak untuk mendapatkan energi. Energi yang dihasilkan katabolisme protein lebih sedikit dibandingkan melalui katabolisme karbohidrat, sedangkan katabolisme lemak menghasilkan energi dua kali lebih banyak perunit massa. Lemak menjadi salah satu sumber energi bagi tubuh, bahkan kandungan energinya paling tinggi diantara sumber energi lain, yaitu sebesar 9 kkal/gram. Perombakan lemak dimulai ketika lemak berada didalam sistem pencernaan makanan. Lemak akan dirombak menjadi asam lemak dan gliserol. Gliserol tersebut merupakan suatu senyawa yang mempunyai 3 atom C adalah hasil pemecahan lemak kemudian diubah menjadi gliseraldehid 3-fosfat, selanjutnya gliseraldehid 3-fosfat mengikuti jalur glikolisis akan menjadi piruvat. Asam lemak sendiri akan pecah menjadi molekul-molekul yang mempunyai 2 atom C, selanjutnya akan diubah lagi menjadi asetil koenzim A. Dengan demikian, satu molekul glukosa akan menghasilkan 2 asetil koenzim A dan 1 molekul lemak yang memiliki C sejumlah 18 dapat menghasilkan 10 asetil koenzim A, sehingga diketahui bahwa selama dalam proses katabolisme, energi yang dihasilkan lemak jauh lebih besar dibandingkan dengan energi yang dihasilkan karbohidrat. Perlu diingat bahwa 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori, sedangkan 1 gram lemak bisa menghasilkan energi sebesar 9 kalori. Sedangkan, protein adalah biomolekul yang tersusun daru asam-asam amino. Meski protein bukan sumber energi utama bagi tubuh, oksidasi asam amino bisa memberikan sekitar 10% dari total energi yang diperlukan tubuh. Didalam sistem pecernaan makanan, protein dapat dirombak oleh enzim protease menjadi peptida yang lebih sederhana, yaitu asam amino . Kemudian, asam amino tersebut mengalami deaminasi, yaitu pemutusan gugus amino dari asam amino. Hubungan Katabolisme Karbohidrat dengan Lemak Lemak merupakan sumber energi dalam tubuh sebab lemak mengandung banyak atom hidrogen. Akan tetapi untuk memanfaatkan lemak menjadi energi, lemak harus di rombak menjadi molekul yang lebih sederhana. Hidrolisis lemak adalah tahapan pemecahan lemak menjadi gliserol dan asam lemak dan dalam bentuk tersebut lemak baru bisa digunakan sebagai energi. Gliserol bisa masuk proses glikolisis dalam bentuk gliseraldehid 3 forsfat G3P sehingga produksi asam piruvat akan bertambah, Asam lemak juga bisa masuk ke dalam siklus Krebs setelah mengalami beta-oksidasi menjadi Asetil Ko-A. Dengan begitu sumber bahan siklus Krebs bertambah dan ATP untuk digunakan sebagai energi semakin banyak. Baca Juga Proses Fotosintesis Hubungan Katabolisme Karbohidrat dengan Protein Protein dalam tubuh tersusun dari molekul kompleks sehingga tak bisa digunakan sebagai energi. Untuk itu, protein harus dicerna menjadi asam amino terlebih dahulu. Dengan bantuan enzim, asam amino bisa masuk ke proses glikolisis sehingga meningkatkan produksi asam piruvat yang kemudian menuju siklus krebs. Sedangkan, asam amino yang tak masuk ke dalam siklus krebs akan mengalami deaminasi dan membentuk NH3. NH3 yang tidak terserap dalam tubuh akan dikeluarkan dalam bentuk urin. Contoh Katabolisme Berikut ini beberapa contoh katabolisme, diantaranya Respirasi aerob Respirasi anaerob fermentasi Pencernaan karbohidrat dari nasi yang masuk ke dalam tubuh, karbohidrat akan diubah menjadi disakarida dan dipecah lagi menjadi monosakarida glukosa. Glukosa merupakan bagian terkecil dari hasil katabolisme karbohidrat yang akan diserap tubuh masuk ke dalam aliran darah. Olahraga fisik aerobik yang bermanfaat membakar kalori dan lemak. Perbedaan Katabolisme dan Anabolisme Adapun perbedaan anabolisme dan katabolisme Wiradikusumah, 1985, diantaranya Anabolisme adalah proses sintesis molekul kimia kecil menjadi molekul yang lebih besar, sedangkan katabolisme adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul kecil. Anabolisme membutuhkan energi, sedangkan katabolisme melepaskan energi. Anabolisme berupa reaksi reduksi, sedangkan katabolisme berupa reaksi oksidasi. Hasil akhir anabolisme seringkali disebut sebagai senyawa pemula katabolisme. Baca Juga Fungsi Ribosom Demikian artikel pembahasan tentang pengertian katabolisme, jenis, proses, contoh, perbedaan katabolisme dan anabolisme secara lengkap. Semoga bermanfaat
Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. Metabolisme PowerPoint Presentation Metabolisme. 1. Manakah dari reaksi dibawah ini secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme?. A. B. C. D. E. Metabolisme. 2. Perhatikan gambar dibawah ini! urutan yang tepat untuk menggambarkan reaksi anabolisme adalah β¦. A. 2 β 3 - 1. B. 4 β 3 - 1. 1 β 3 - 2. C. D. Uploaded on Oct 23, 2014 Download PresentationMetabolisme - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript Metabolisme 1. Manakah dari reaksi dibawah ini secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme? A B C D EMetabolisme 2. Perhatikan gambar dibawah ini! urutan yang tepat untuk menggambarkan reaksi anabolisme adalah β¦ A 2 β 3 - 1 B 4 β 3 - 1 1 β 3 - 2 C D 1 β 4 - 2 3 β 4 - 2 EMetabolisme 3. Manakah yang merupakan sifat dari enzim? A Tidak mampu mengubah kecepatan reaksi manapun B Tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan Tidak berpengaruh oleh perubahan keasaman dan kebasaan C D Tidak berubah oleh suatu reaksi kimia yang dipengaruhinya E Tidak terpengaruh dengan keadaan inhibitor dan aktivatorMetabolisme 4. Tipe Enzim kompleks tersusun atas β¦. A Apoenzim dan ko enzim Apoenzim dan haloenzim B Kofaktor dan koenzim C D Kofaktor dan gugus prostetik E Apoenzim dan gugus prostetikMetabolisme 5. Manakah dari pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri enzim? Mempercepat reaksi kimia dengan jalan meningkatkan energi aktivasi A Mempercepat reaksi kimia tetapi tidak berubah setelah reaksi selesai B Tidak mengubah kesetimbangan reaksi C D Bekerja dengan sistem satu substrat satu enzim E Memiliki sisi katalitik dan sisi aktifMetabolisme 6. Perhatikan gambar cara kerja enzim dibawah ini! berdasarkan jenis produk yang terurai, dapat diketahui pasangan jenis enzim dan substrat adalah β¦ A Enzim katalase dengan substrat peroksida B Enzim lipase dengan substrat lipid Enzim sukrase dengan substrat sukrosa C D Enzim amilase dengan substrat amilum E Enzim laktase dengan substrat laktosaMetabolisme 7. Derajad keasaman pH merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase. Grafik yang benar untuk menggambarkan hubungan aktivitas enzim katalase dengan pH adalah β¦ C A B E DMetabolisme 8. Kharakteristik enzim yang ditunjukkan oleh grafik dibawah ini adalah β¦ enzim bekerja spesifik A Enzim bekerja pada substrat tertentu B enzim mempercepat reaksi biokimia dalam sel C D Enzim berfungsi menurunkan energi aktivasi E Kerja enzim dipengaruhi oleh suhuMetabolisme 9. Zat atau senyawa yang menghalangi ikatan antara enzim dan substrat disebut β¦ A inhibitor aktivator B C Enzim konjugasi D biokatalisator E kofaktorMetabolisme 10. Definisi dari respirasi anaerob adalah β¦ Reaksi oksidatif senyawa anorganik secara terkendali untuk membebaskan energi A Reaksi oksidatif senyawa anorganik secara tidak terkendali dengan bantuan energi B Reaksi oksidatif senyawa organik secara terkendali dengan membebaskan energi C D Reaksi oksidatif senyawa anorganik secara tidak terkendali dengan membebaskan energi. E Reaksi oksidatif senyawa organik secara terkendali dengan membutuhkan energiMetabolisme 11. Perhatikan tabel dibawah ini! Pada proses mana terjadi pembebasan energi? 1 dan 2 A 1, 2 dan 3 B 1 dan 3 C D 2 saja E 3 sajaMetabolisme 12. Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan data hasil praktikum tentang enzim katalase adalah Enzim katalase bekerja secara optimal pada suhu 40 oC A Pada jantung kerja enzim katalase sangat dipengaruhi oleh suhu B Enzim katalase lebih banyak dijumpai pada jantung dari pada hati C D Kerja enzim katalase tidak dipengaruhi oleh pH larutan E Pada hati kerja enzim katalase tidak dipengaruhi oleh pH dan suhuMetabolisme 13. Produk penting yang dihasilkan pada peristiwa gikolisis dengan memecah 1 molekul glukosa adalah β¦ 2 asam piruvat, 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH2 A 2 asetil k enzim A, dan 6 NADH2 B 1 molekul asam piruvat, 1 molekul ATP dan 1 molekul NADH2 C D 1 carbodioksida, 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH2 E 1 asam laktat, 2 molekul ATP, 2 molekul NADH2Metabolisme 14. Pernyataan yang tepat untuk proses tahapan proses respirasi aerob kecuali β¦ Glikolisis terjadi dalam keadaan anaerob A Siklus krebs merupakan tahapan penghasil energi terbesar B Pada tahap asam piruvat tidak pernah dihasilkan ATP C D Melalui respirasi aerob total jumlah ATP yang dihasilkan dengan memecah 1 molekul glukosa adalah 38 E Nama lain siklus krebs adalah siklus asam sitratMetabolisme 15. Manakah dari reaksi respirasi aerob dibawah ini yang terjadi dalam sitosol? Glikolisis A Siklus krebs B asam piruvat C D Sistem transport elektron E Fermentasi asam laktatMetabolisme 16. Pada tahap reaksi mana dari respirasi aerob dihasilkan senyawa carbondioksida? 1. glikolisis 3. siklus krebs 2. asam piruvat 4. sistem transport elektron 1 dan 2 A 2 dan 3 B 3 dan 4 C D 2 dan 4 E 1 dan 3Metabolisme 17. Berapa banyak molekul ATP yang dihasilkan untuk setiap molekul FADH2 yang memasuki sistem pengangkutan elektron? 1 ATP A 4 ATP B 6 ATP C D 2 ATP E 12 ATPMetabolisme 18. Tahap awal dari proses siklus krebs, senyawa asetil akan di ikat oleh β¦. RuBP A Asam sitrat B Rubisco C D Asam oksaloasetat E Asam laktatMetabolisme 19. Manakah tahapan dari reaksi dibawah ini yang terjadi baik melalui jalur respirasi aerob maupun respirasi anaerob? glikolisis A Oksidasi asam piruvat B Siklus krebs C D Sistem pengangkutan elektron E asam piruvatMetabolisme 20. Ketika sel-sel otot melakukan proses pemecahan glukosa dalam keadaan kekurangan oksigen, manakah zat berikut yang tidak diproduksi dari kegiatan tersebut? panas A ATP B Asam laktat C D Asetil koenzim A E Asam piruvatMetabolisme 21. Proses yang digambarkan pada persamaan reaksi dibawah ini adalah β¦ Glukosa ο asam laktat + ATP anabolisme A fermentasi B fotsintesis C D kemosintesis E Sintesis senyawa lainMetabolisme 22. Tahap terakhir dari rangkaian respirasi aerob terjadi di β¦ Disepanjang retikulum endoplasma A Dalam sitoplasma B Dipermukaan ribososm C D Di dalam kloroplast E Di dalam mitokondriaMetabolisme 23. Jenis respirasi yang dilakukan oleh Sacharomyces sp atau khamir adalah β¦ Respirasi aerob A Respirasi anaerob B Fermentasi alkohol C D Fermentasi asam laktat E Proses yang menghasilkan peroksida Metabolisme 24. Perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anaerob adalah β¦ Produk akhirnya berupa CO2 A Penerima elektron terakhir B Lamanya waktu yang dibutuhkan C D Jenis bahan utama yang dipecah E Produk akhir berupa senyawa C3Metabolisme 25. Pada repirasi anaerob, dari 1 molekul glukosa dihasilkan β¦ H2O, CO2, dan 38 ATP A Asam laktat, CO2, dan 38 ATP B Asetaldehid, CO2, dan 4 ATP C D Etanol, CO2, dan 2 ATP E Asam asetat, CO2, dan 4 ATPMetabolisme 26. Definisi dari proses fotosintesis adalah β¦ Proses pembentukan bahan anorganik dan bahan organik dengan bantuan cahaya matahari A Proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan cahaya matahari dalam kloroplas B Proses pembentukan bahan anorganik dalam kloroplas oleh cahaya C D Proses pembentukkan bahan organik dalam kloroplas oleh cahaya E Proses pembentukkan kloroplas oleh bahan organik dengan bantuan cahayaMetabolisme 27. Oksigen yang dihasilkan pada peristiwa fotosintesis terbentuk pada proses β¦ Reaksi Hill saat fotolisis berlangsung A Reaksi blackman saat terjadi fotoposporilasi siklis B Reaksi gelap saat berlangsung proses fiksasi CO2 C D Reaksi terang saat berlangsung oksidasi CO2 E Reaksi gelap saat berlangsung proses siklus calvinMetabolisme 28. Percobaan fotosintesis rancangan Ingenhousz bertujuan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis β¦ Membutuhkan cahaya dan oksigen A Menghasilkan amilum dan oksigen B Membutuhkan cahaya dan menghasilkan amilum C D Membutuhkan cahaya dang menghasilkan oksigen E Membutuhkan air dan oksigenMetabolisme 29. Produk yang dihasilkan dari proses reaksi terang adalah β¦. 1. ATP 4. NADPH2 2. CO2 5. Glukosa 3. O2 1 β 3 dan 5 A 1 β 3 β dan 4 B 2 β 3 β dan 4 C D 2 β 4 β dan 5 E 3 β 4 β dan 5Metabolisme 30. Proses fotosintesis pada gambar dibawah ini ditunjukkan oleh nomer β¦ 1 dan 2 A 2 dan 3 B 3 dan 4 C D 4 dan 5 E 2 dan 4Metabolisme 31. Faktor berikut yang dapat mempercepat proses fotosintesis, kecuali β¦. Suhu 40 oC A Penambahan NAHCO3 B Cahaya warna biru C D Cahaya warna merah E Cahaya warna hitamMetabolisme 32. Pada reaksi terang fotosintesis perjalanan elektron non siklik adalah β¦ Dari P680 ke P700 dengan menghasilkan ATP dan NADPH2 A Dari P680 ke P700 dengan menghasilkan ATP, NADPH2 dan O2 B Dari P700 ke P680 dengan menghasilkan ATP dan NADPH2 C D Dari P700 kembali ke P700 dengan menghasilkan ATP, NADPH2 , O2 E Dari P680 kembali ke P680 dengan menghasilkan ATP, NADPH2, O2Metabolisme 33. Fotosistem berfungsi menangkap energi cahaya matahari yang melakukan reaksi fotoposporilasi siklik tersusun oleh β¦ 1. klorofil a 4. Pikorietrin 2. karotenoid 5. Pikosianin 3. klorofil b 1 dan 3 A 2 dan 4 B 3 dan 5 C D 1 dan 2 E 2 dan 3Metabolisme 34. Senyawa yang berfungsi melakukan proses fiksasi CO2 pada siklus Calvin-benson adalah β¦ RuBP A Rubisco B RuBP karboksilase C D Asam oksaloasetat E Asam sitratMetabolisme 35. Senyawa antara yang dihasilkan dari setiap 3 molekul CO2 masuk dalam siklus calvin benson, kecuali β¦ Asam 3 Phospoglicerat APG A Asam Phospogliceral aldehid ALPG B RuBP C D Asam oksaloasetat E Asam 1-3 dipospogliceratMetabolisme 36. Perbedaan antara fotosistem I dengan fotosistem II mengenai hal-hal berikut, kecuali β¦ Jenis akseptor elektronnya A Jenis klorofil penyusunnya B Kepekaannya terhadap panjang gelombang C D Fungsinya dalam reaksi terang E Produk akhir reaksinyaMetabolisme 37. Kemosintesis dapat berlangsung dengan mengandalkan energi kimia yang terbentuk melalui β¦ Reaksi reduksi A Reaksi oksidasi B Reaksi redoks C D Reaksi terang E Reaksi gelapMetabolisme 38. Bakteri nitrit dapat melakukan proses kemosintesis dengan terlebih dahulu melakukan reaksi pemecahan senyawa β¦ H2S A NH3 B HNO2 C D HNO3 E H2SO4Metabolisme 39. Jenis bakteri yang mampu mengoksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat untuk mendapatkan energi dalam proses kemosintesis adalah β¦ Bakteri belerang A Bakteri nitrosococus B Bakteri nitrobacter C D Bakteri nitrosomonas E Bakteri fakultatifMetabolisme 40. Jumlah molekul glukosa yang dihasilkan jika sebanyak 15 molekul CO2 masuk dalam siklus calvin benson! 0,5 molekul A 1 molekul B 1,5 molekul C D 2 molekul E 2,5 molekul
Materi Metabolisme Katabolisme dan Cara Mudah Menghafalkannya. Metabolisme adalah reaksi biokima yang terdapat pada mahluk hidup. Reaksi yang terjadi pada metabolisme terdapat dua macam yakni katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah reaksi penguraian sedangkan anabolisme reaksi penyusunan. Dalam artikel ini akan dibahas reaksi katabolsime pada karbohidrat. Katabolisme karbohidrat adalah reaksi penguraian atau pemecahan molekul glukosa C6H12O6 menjadi unit molekul yang lebih sederhana serta menghasilkan energi. Tahapan reaksi tersebut adalah sebagai berikut C6H12O6 + 6 O2 β‘ 6 CO2 + 6 H2O + ATP Konsep penting untuk mempermudah mengingat materi katabolisme adalah memahami substrat dan hasil produk reaksi serta tempat terjadinya reaksi tersebut. Berikut adalah penjelasan masing-masing 4 tahapan metabolisme karbohidrat Glikolisis adalah reaksi pemecahan molekul karbohidrat yang memiliki 6 karbon menjadi dua bagian. Tahapan reaksi kimia glikolisis ada 9 langkah. Cara mudah untuk memahami langkah tersebut yakni 1 perhatikan jumlah molekul karbon, 2 jumlah molekul tambahan seperti fosfat, dan 3 posisi fosfat pada urutan molekul karbon, 4 pelepasan fosfat akan menghasilkan ATP. Selain itu perhatikan juga posisi zat yang dibutuhkan maupun dihasilkan dalam tiap tahapannya. Silahkan perhatikan siklus glikolisis dan penjelasannya berikut Proses glikolisis secara singkat dapat dipahami dengan mudah dengan menggunakan gambar di atas. Dari gambar tersebut, kunci untuk menghafalkannya yakni 10 senyawa yang berperan dalam reaksi tersebut akan dikelompokkan menjadi 3 bagian Tahapan memerlukan energi langkah 1-3. Urutannya yakni glukosa β‘ glukosa-6 fosfat β‘ fruktosa-6 fosfat β‘ fruktosa 1,6 fosfat. Pada tahapan ini terdapat dua kali penambahan fosfat P yang berasar dari ATP. Perhatikan letak fosfat di gugus karbon untuk mempermudah menghafalkannya. Tahapan pemecahan atom karbon / lisis Langkah 4. Urutannya adalah fruktosa 1,6 fosfat β‘ fosfogliseraldehid PGA. Pada langkah ini atom karbon yang semula berjumlah 6 dipecah menjadi dua sehingga masing-masing menjadi senyawa dengan 3 karbon. Tahapan pelepasan energi Langkah 5-9. Pada tahapan ini terjadi pelepasan energi berupa ATP. Kunci penting disini dimulai dari Fosfogliseraldehid terjadi penambahan fosfat anorganik dan menghasilkan NADH. Fosfogliresaldehid diubah menjadi 1,3 fosfogliserat yang memiliki dua fosfat. Ketika kedua fosfat tersebut dilepaskan, maka akan membentuk energi ATP. Perhatikan pola dasar senyawa tersebut untuk mempermudah menghafal urutan reaksi glikolisis2 Glukosa merah; 2 Fruktosa kuning; 4 gliserat hijau; dan 2 piruvat ungu. Sementara untuk fosfat diberi garis bawah. Glukosa G Glukosa-6 Fosfat G6F Fruktosa-6 Fosfat F6P Fruktosa-1,6 Bifosfat F1,6BP Fosfogliseraldehid PGA 1,3 Bifosfogliserat 1,3BPG 3 Fosfogliserat 3PG 2 Fosfogliserat 2PG Fosfoenol Piruvat PEP Asam Piruvat AP Shorcut Resume Glikolisis ____Note Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma. Hasil glikolisis berupa 2 ATP aslinya 4 namun dikurangi 2 untuk tahapan memerlukan energi dan 2 senyawa NADH. 2. Dekarboksilasi Oksidatif Dekarboksilasi Oksidatif adalah reaksi perantara antara glikolisis dengan siklus krebs. Proses dekarboksilasi oksidatif terbaru yakni dimulai dari sitoplasma menuju mitokondria. Langkah reaksi dekarboksilasi cukup mudah karena hanya mengubah asam piruvat yang memiliki 3 atom karbon menjadi asam sitrat yang memiliki 2 atom karbon. Tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif di matriks mitokondra Hasil dekarboksilasi oksidatif yakni 2 NADH dan 2 CO2. Berikut adalah skema dekarboksilasi oksidatif respirasi aerob ____Note Tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif yakni di matriks mitokondria. Hasil dekarboksilasi oksidatif berupa 2 senyawa NADH, 2 CO2 dan asetil ko-A 3. Siklus Krebs Siklus krebs adalah tahapan ketiga yang paling banyak menghasilkan CO2. Diberi nama sesuai dengan penemunya yakni Hans Krebs. Siklus krebs juga disebut siklus asam sitrat. Ciri siklus krebs yakni berlangsung secara aerob. Fungsi siklus krebs adalah menghasilkan elektron dalam jumlah besar. Dalam suatu siklus, produksi hasil dari siklus krebs adalah 2 CO2, 3 NADH, 1 FADH2, dan 1 ATP. Berikut adalah persamaan reaksi siklus krebs Untuk mempermudah menghafalkan siklus krebs, maka gunakan βjembatan keledaiβ untuk memahaminya Si β Iso -Ke β Su β Nat β Fu β Ma β Ok KeteranganSi Sitrat β Iso Isositrat β Ke Ketoglutarat β Su Suksinil β Nat Suksinat β Fu Fumarat β Ma Malat β Ok OksaloasetatShortcut Resume Siklus Krebs ____Note Tempat terjadinya siklus krebs yakni di matriks mitokondria. Hasil dari siklus krebs yakni dihitung dua siklus karena ada dua asetil ko-A dari reaksi sebelumnya, sehingga hasil dua siklus krebs yakni 6 NADH, 2 FADH, 2 ATP, dan 4 CO2. 4. Transpor Elektron Transpor elektron adalah proses panen energi ATP yang berasal dari NADH dan FADH2 yang berasal dari reaksi sebelumnya. Tahapan ini merupakan tingkat respirasi yang paling banyak menghasilkan ATP. Senyawa NADH dan FADH2 mengandung elektron H+ yang akan ditransfer atau ditranspor keluar dari membran dalam mitokondria. Selama proses transpor tersebut, elektron akan melewati serangkaian reaksi untuk membentuk ATP melalui mekanisme fosforilasi oksidatif. Fosforilasi oksidatif adalah proses menghasilkan ATP secara aerob di dalam krista mitokondria dengan menggunakan sistem transpor elektron. Pada tahapan akhir dari perjalanan elektron H+, maka elektron akan bereaksi dengan O2 membentuk air. Konsep Penting 1 NADH = 3 ATP; 1 FADH2 = 2 ATP ____Note Tempat terjadinya transfer elektron yakni di krista mitokondria. Jumlah total NADH dari reaksi pertama hingga ketiga ada 10 buah sedangkan FADH2 ada dua buah. Hasil dari transfer elektron yakni 34 ATP dan 6 H2O Ringkasan Katabolisme Karbohidrat Resume katabolisme ini akan menjelaskan mengenai tahapan secara umum dengan menggunakan gambar alur untuk mempermudah pemahaman anda. Gambar alur menjelaskan jumlah energi ATP yang dihasilkan oleh semua proses reaksi. Selama proses respirasi, alur utama untuk menghasilkan energi yakni glukosa β‘ NADH/FADH2 β‘ transpor elektron β‘ ATP. Dalam respirasi aerob ATP dihasilkan pada proses transpor elektron. Selama proses transpor elektron, 1 molekul NADH menghasilkan 3 ATP sedangkan 1 molekul FADH2 menghasilkan 2 ATP. Gambar alur di bawah menggambarkan rincian perhitungan per molekul glukosa saat proses katabolisme. Hasil netto yakni 36 hingga 38 ATP. Angka 38 adalah hasil maksimum, sedangkan hasil 36 ATP dikarenakan 2 NADH hasil dari glikolisis di sitoplasma ketika masuk ke mitokondria dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ketika 2 molekul NADH dari sitoplasma tidak menuju ke mitokondria, maka tidak dihitung menjadi ATP. Singkatan ATP = Adenosin Triphosphat NADH = Nicotinamide Adenin Dinucleotide FADH2 = Flavin Adenin Dinucleotide H2Referensi Campbell et al. 2017. Biology 11th edition. J. Djoko Budiono. 2007. Biologi Sel. Yoni Suryani. 2004. Biologi Sel dan Molekuler. Post Views 30,987